;

Sabtu, 02 Juni 2012

Jangan Biarkan Bayi Anda Bingung Puting

Sabtu, 02 Juni 2012

ilustrasi
PENGGUNAAN botol dot dapat mengakibatkan bayi bingung puting. Penggunaan payudara pun dikalahkan dengan dot. Sehingga produksi air susu ibu (ASI) menjadi kering.

Itulah yang kerap dikampanyekan untuk menjelaskan dampak botol dot. Memang, bayio doyan mengisap dot berjam-jam. Mereka menyibukkan mulut untuk meredakan gatal di gusi sebelum waktu makan tiba.

Dot bisa memberikan rasa aman bagi bayi dan rasa tenang bagi orang tua. Meski demikian, penggunaan dot yang berbahan lateks tentu berdampak negatif bagi si kecil.

Hal tersebut disampaikan Ketua Ikatan Konselor Menyusui Indonesia (IKMI), Nia Umar, dalam talkshow Breastfeeding Fair 2012, di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta.

"Ketika bayi menyusu lewat payudara, ia dapat mengatur jumlah susu yang mengalir dari payudara. Tetapi dengan botol, tanpa dihisap pun susu bisa mengalir lebih cepat. Inilah yang membuat bayi akhirnya menolak untuk menyusui lewat payudara ibunya," tuturnya.

Nah, bagaimanakah ciri-ciri bayi yang sedang bingung puting?
1. Bayi menyodorkan lidahnya ke atas selama mengisap dan mendorong payudara keluar dari mulutnya
2. Bayi tidak membuka mulut cukup lebar. Akibatnya bayi hanya akan mengisap ujung puting sehingga dapat menyebabkan nyeri puting
3. Bayi menjadi rewel dan mudah marah karena ASI tidak mengalir semudah ketika dia menggunakan botol
4. Pasokan susu para ibu sering berkurang karena bayi tidak menyusu dengan benar

Nia mengatakan penggunaan dot untuk asupan makanan bayi kini sudah menjadi tren atau kebiasaan masyarakat Indonesia. Padahal kata Nia, pada tahun 60-an masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang kulturnya menyusui.

Gencarnya iklan dan promosi susu formula yang masuk, memiliki kontribusi dalam mengubah pola pikir dan norma yang sudah ada di masyarakat, sehingga aktivitas menyusui kalah dengan penggunaan dot atau botol.

Selama menyusui, bayi menggunakan rahang dan bibir untuk memompa dan mencekeram puting, sehingga membantu merangsang produksi ASI. Menyusu langsung dari payudara juga membantu pembentukan rahang dan gigi bayi sesuai dengan pertumbuhan fisiologis mulut.

Tidak semua bayi, kata Nia, akan mengalami bingung puting. Beberapa bayi biasanya tidak memiliki masalah bila harus berganti-ganti menggunakan botol dan payudara. Cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan terus memberikan ASI eksklusif pada bayi sebelum memperkenalkan botol pada 6 minggu pertama.

Nah, sebagai ibu yang bijak, ada baiknya berpikir ulang untuk menggunakan dot pada bayi Anda. Memberikan ASI eksklusif tentu jauh lebih baik untuk bayi Anda.

source : http://www.metrotvnews.com

Welcome in wijesoftware.[OFFICIAL] AREA DOWNLOAD SOFTWARE FREE !!

wijesoftware.[official] - 02.39

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas komentarnya